Membangun Bisnis dengan Aplikasi Analisis Bisnis

Membangun Bisnis dengan Aplikasi Analisis Bisnis

Semenjak virus corona menyerang penduduk Bumi, pergerakan manusia seketika terbatasi. Termasuk di Negara Indonesia tercinta ini. Roda perekonomian berjalan melambat. Bahkan ada yang berhenti total. Pabrik-pabrik melakukan pemberhentian kerja (PHK). Para pengusaha besar banyak yang gulung tikar. Lalu, bagaimana dengan nasib karyawan yang dikeluarkan? Beberapa dari mereka melakukan surfive dengan membuka usaha kecil-kecilan. Bermodalkan Aplikasi analisis bisnis, mereka dapat mengoptimalkan anggaran dan search produk yang laku di pasaran.

Apabila kamu adalah salah satu orang yang sedang kebingungan dalam mencari pekerjaan, mungkin kamu bisa mencoba untuk membuka usaha sendiri. Supaya meminimalisir resiko bisnis, kamu dapat menggunakan aplikasi analisis bisnis. Agar target market yang kamu sasar dapat ditembak dengan tepat. 

Manfaat Menggunakan Aplikasi Analisis Bisnis

Setiap aplikasi yang dibuat, tentu diperuntukkan untuk memberikan manfaat. Tak terkecuali aplikasi analisis bisnis. Menurut data, yang penulis dapatkan dari Microsoft, analisis data dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan cukup pesat, yaitu 42 %. Dengan perhitungan, tahun 2015 sebesar 17 % dan 2018 59%. Hal ini cukup memberikan bukti, bahwa banyak orang yang melakukan update informasi untuk menganalisis bisnis yang akan dibangun.

  1. Menekan Anggaran

Dengan mengetahui kebutuhan yang diinginkan oleh pasar, kita bisa lebih mudah dan fokus dalam menjalankan bisnis. Sehingga kita bisa menekan setiap rupiah yang akan dikeluarkan. Hal ini tentu sangat membantu. Apalagi orang-orang pemilik badget minimalis.

  1. Membantu untuk Mengambil Keputusan

Kebutuhan pasar pergerakannya cukup dinamis. Selalu ada perubahan di setiap waktu. Apalagi untuk pengusaha yang menggaet pasar Trend atau musiman. Update informasi menjadi kebutuhan yang wajib dilakukan. Agar pelanggan tetap aman dan tidak kalah dengan para pesaing.

  1. Hemat waktu dan Tenaga

Zaman dahulu, untuk meriset pasar, kita perlu melakukan survei secara offlin. Atau dikenal dengan istilah door to door. Selain memakan waktu yang lebih lama, cara jadul seperti ini juga membuat pengeluaran lebih banyak. Karena kita harus membayar tenaga survei. Sedangkan, dengan aplikasi analisis bisnis, kita hanya perlu duduk santai sambil menyerupuk kopi, dengan seketika data yang kita inginkan sudah ada digenggaman tangan. 

  1. Meningkatkan Performa Bisnis

Semakin cepat dan tanggap kita dalam melakukan update atau inovasi terkait produk yang kita pasarkan. Pelanggan akan lebih mudah puas. Karena mereka dapat lebih mudah menemukan barang yang mereka incar.

 

Tools Aplikasi Analisis Bisnis

Banyak sekali tools aplikasi analisis bisnis yang berseliweran di mesin pencarian google. Mulai dari yang gratisan sampai yang berbayar. Beberapa diantaranya dirangkum di dalam artikel ini yang bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi.

  1. Board

Platfom tools Board memiliki kemampuan analisis statistik yang kuat. Ia mampu mengelola data dengan skala volume yang besar. Sekaligus melakukan pembacaan yang akurat. Tools Board ini termasuk perangkat lunak dengan analisa terbaik. Fitur-fitur yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan industri. Sehingga pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan analisis secara interaktif dan intuitif.

  1. Qlikview

Qlikview merupakan salah satu perangkat lunak dengan fitur yang unik. Selain berestetik, dan nyaman untuk visualisasi, Qlikview juga memiliki keunggulan bisa memproses atau melakukan laporan data dengan cepat. 

  1. SAS BA (Sas Busines Analytics)

Mempunyai kemampuan analisa yang bermutu tinggi, membuat SAS BA dapat melakukan perubahan sekaligus memeriksa text yang tidak terorganisir menjadi informasi yang relevan. Sehingga para pengguna dapat lebih mudah menemukan dan melakukan analisa data-data yang diinginkan. 

  1. Microstrategy

Salah satu keunggulan dari tools Microstrategi adalah, ia mampu menggabungkan data dari berbagai tools. Sehingga pengguna dapat melakukan analisis bisnis dan berbagi tentang laporan analisis bisnis dari perangkat apa saja. 

  1. Google Analytics

Google Anytics mempunyai peran yang menitik beratkan pada analisa media sosial. Selain dapat diakses secara gratisan, google analytics memberikan pilihan untuk kamu yang menginginkan kualitas unggulan. Dengan mengeluarkan isi dompet sebesar $ 150.000 per tahun, kamu bisa memanfaatkan analisis premium untuk mengetahui media sosial mana yang lebih cocok untuk mendatangkan traffic terkait bisnis kamu. 

  1. Hootsuite

Jika kamu adalah pemilik bisnis besar yang mengelola banyak akun media sosial, kamu dapat memilih Hootsuite. Aplikasi Analisis bisnis ini dapat memudahkan kamu untuk mengelola berbagai macam akun. Karena Hootsuite mempunyai fitur yang dapat membantu kamu dalam melukan penjadwalan postingan. Selain itu, ia juga memberikan template dan tips supaya bisnis yang kamu kelola terlihat profesional dan meyakinkan calon pelanggan.